Tajuk Album: JAMAL (1991)

  1. Kekasih Awal Dan Akhir
  2. Rahsia Hati
  3. Antara Yakin Dengan Curiga
  4. Sebelum Mentari Berlabuh
  5. Bumi Bertuah
  6. Takdir Penentu Segala
  7. Kasih Selayang Pandang
  8. Berjauhan
  9. Bersemi Selamanya (duet Zairani)
  10. Namamu Tetap Gemilang




1.KEKASIH AWAL DAN AKHIR

Malam menanti siang
Siang menanti malam
Bagai berkurun lamanya
Masa memisahkan kita
Hingga ku terlupa
Pada paras rupa

Malam mencari mimpi
Siang mencari erti
Tersingkap seribu makna
Terucap seribu kata
Terkupaslah
Rahsia

Sekian lama berpisah
Akhirnya bertemu
Mengenang dosa
Mengenang rindu
Dan ternyatalah
Cintaku yang satu...
oh oh...

Kau kekasih awal dan akhir
Kau kekasih batin dan zahir
Setelah ku sedari
Cintamu yang abadi

Takku hairan takku peduli
Walau bulan jatuh ke bumi
Dan hadir bidadari
Tak ku mimpikan lagi

Kerana kau lebih mengerti
Kerana kau lebih ku kasihi

(Fauzi Marzuki/S.Amin Shahab)

BACK TO TOP

2.RAHSIA HATI

Kau bernama kekasih
Dengan rahsia hati di hadapanku
Pertemuan yang tidak pernah dirancang
Tiada perjanjian antara kita
Aku lemas sendiri,menatapmu
Hatiku berbicara,engkau tetap membisu...

Adakah simpatimu
Menyambut kehadiran yang kau harapkan
Sejak dahulu lagi
Aku sering mencari
Seorang insan sudi
Berkongsi hidup suka dan duka...

Antara kita,biarlah
Tiada cinta abadi
Sekadar bunga kasih yang mewangi
Selamanya sayang
Usahlah bicara
Soal kelukaan
Masa yang lalu,memilukan...

Duhai kekasih,sambutlah
Rindu bertangkai pilu
Berdaun resah
Sayangku padamu
Bagai langit biru
Kasihku padamu
Tak terpadam mati

Jangan kau tinggal
Aku di kegelapan
Jangan kau biar
Aku sepi begini
Aku rindukan sebuah pertemuan
Aku rindukan belaian kasihmu

(Fauzi Marzuki/Lukhman S)

BACK TO TOP

3.ANTARA YAKIN DENGAN CURIGA

Ada sesuatu yang terbuku
Di satu sudut hati kecilku
Melonjak rasa nak ku luahkan
Tapi bibirku bagai tertekan

Lama aku memendam rasa
Memendam resah tak terucap
Aku bersuara tanpa bicara
Lantaran bimbang kan berbalah

Kau langsung tak menyedari
Gelora hati ini
Di sebalik senyuman
Ku didera keraguan

Seikhlas mana kasihmu
Kejujuranmu
Hati dan diriku
Di antara yakin dengan curiga

(Fauzi Marzuki/Habsah Hassan)

BACK TO TOP

4.SEBELUM MENTARI BERLABUH

Aku tiada gentar
Menongkah arus yang laju
Harusku bergerak
Sebelum waktu berlalu
Hati bersemangat
Mendayung cita-citaku
Yakin ada rahmat
Sebalik kesungguhanku
Ku yakin semua itu
Cuma dugaan dalam mengharungi
Hidup yang penuh berliku

Aku masih ingat
Sewaktu kecundang dulu
Luka yang menyengat
Menggigit seluruh tubuh
Pastikan ku semat
Sebagai suatu ilmu
Dalam ku menuju
Memburu cita yang jauh
Biarkan langkah ini
Kan terus menyusur
Mendaki puncak yang tinggi

Kekasihku
Berikan padaku semangatmu
Mengisi ketabahan di jiwa
Menyusur jalanan hari muka
Yang penuh rahsia di dalamnya
Segalanya yang perlu ku bawa
Iringan doa menuju puncak cita

Kekasihku
Isikan dadaku dengan ilmu
Semoga langkahku tiada buntu
Tunjukkan padaku jalan lurus
Sebelum mentari berlabuh
Restui perjalananku

(Adnan Abu Hassan/Amran Omar)

BACK TO TOP

5.BUMI BERTUAH

Masa sering menguji
Keikhlasan hati
Bersyukur pada Tuhan
Atas ketahanan

Di sinilah kita
Memeta cita-cita
Bangsa yang berbudaya
Pastilah berbeza
Dari mereka

Menuju ke wawasan
Yang sama mimpikan
Bergerak berusaha
Seiring melangkah

Di sinilah kita
Memeta cita-cita
Bangsa bermaruah
Hidup merdeka

Nilai hidup kita
Bangsa yang berbudaya
Pastilah berbeza
Dari mereka

Bumi bertuah Malaysia kita
Erat bersatu atas nama cinta
Bersama kekuatan
Bersama keyakinan
Maju kita majulah bangsa

(Ross Ariffin/Habsah Hassan)

BACK TO TOP

6.TAKDIR PENENTU SEGALA

Lemah rasa kakiku melangkah pergi
Menujui ke destinasi tak pasti
Andai kata ada harapan untukku
Berikan ku tanda agar jalanku lebih bererti

Kau ku cinta dari seluruh ragaku
Melebihi segala di dunia ini
Namun harapan masih tinggal harapan
Dilema menanti lebih menyiksa dari segala

Sesungguhnya
Takdir penentu segala
Bahagia yang dicipta
Hanya sedetik jaraknya

Namun masih
Tak tersentuhkan jua
Kabur jua pandangan

Kekasihku
Berapakah lamanya
Ketabahanku
Mungkin akan pudar

(M.Nasir)

BACK TO TOP

7.KASIH SELAYANG PANDANG

Kenyataan yang kau berikan
Membuatku di persimpangan
Masihkah mencari jawapan
Pada kasih selayang pandang

Ku kira kau juga mengerti
Sejarah tidakkan berulang
Usahlah pula hadirku nanti
Sekadar mengisi ruang

Keindahan musim bunga
Bunga rindu
Terlewatkah ku lalui
Bersamamu
Mungkin dapatku merasakan
Yang kau juga ingin merelakan
Dan biarlah menjadi suatu rahsia saja

Mata tidak pandai berdusta
Tidak perlu bermadah kata
Mungkin takdir menemukan kita
Untuk berbagi sengsara

Biarlah saja cinta
Abadikan kisah kita

(Ramli Sarip & Mokhtar Yusof B/Hanafiah Ahmad)

BACK TO TOP

8.BERJAUHAN

Tiada lambaian
Oh apa lagi pamitan
Berjauhan tak bererti perpisahan

Kau resah di sana
Oh aku sepi di sini
Berjauhan menguji hati

Berjauhan bagiku
Hanya jarak dan ruang waktu
Tak terjejas cinta yang kukuh

Ikatan kasih ini
Bukan embun di pagi hari
Tapi tali tersimpul mati
Abadi

(Ross Ariffin/Habsah Hassan)

BACK TO TOP

9.BERSEMI SELAMANYA (duet Zairani)

Jamal :
Di mana tempat bersemadinya hatiku
Setelah lama ia menyepi sekarang
Aku merasakan getaran
Yang tak pernah ku rasakan
Dahulu sekarang
Kadang resah kadang gelisah
Kadang membuat aku tersenyum
Dan ketawa sendiri
Itukah yang dinamakan cinta
Perasaan yang paling indah oh..oh..

Zairani :
Hatimu telah bermusim di sanubari
Mengubat kegersangan yang pernah menghantumu
Aku menyaksikan keanehan tingkahmu
Dan masih aku mengingatimu

Jamal & Zairani :
Aduhai kasih,pelita hati
Kita anjurkan,cinta abadi
Aduhai kasih,hindarkan perasaan sangsi
Kasih kita,kan bersemi...selamanya

(M.Nasir)

BACK TO TOP

10.NAMAMU TETAP GEMILANG

Biarpun telah jauh kita
Tinggalkan saat yang penuh bahagia
Sehingga kini
Aku dihujani
Kepahitan kekosongan
Semakin mendalam

Sekali ku menabur cinta
Dan itulah yang paling berharga
Kerna yang datang
Setelah kau pergi
Tiada sama banyaknya yang membawa luka

Namamu
Dan pekertimu
Yang pernah ku sanjung dulu
Tetap gemilang terus
Dalam jiwaku

Ku himpun
Kebaikanmu
Dan mencantum dalam rindu
Terpahat satu nama
Suatu kisah penuh dengan sejarah

Semakin jiwaku tertekan
Menyesali kesilapan silam
Entah mengapa
Terlepas genggaman
Tika itu
Aku yang kecuaian sayang

Seandainya dibuka kembali
Jalanan yang murni
Untukku menghampiri
Izin ku binakan semula
Semua keunggulan kita

(Aznina Abu Hassan/Amran Omar)

BACK TO TOP
Diterbitkan : 1991 Warner Music (M) Sdn Bhd

*Koleksi FATHIL HIDAYAT 2000*


BACK TO 'KOLEKSI ALBUM' PAGE
BACK TO HAYYAT'S JAMAL PAGE